Kamis, 03 Maret 2016

Dear Me, For Me (Surat untuk Saya)

Menulis...
Hanya itu yang ingin kulakukan. Menulis untuk mengusir lelah atau laraku. Aku tak tahu sudah seberap banyak aku bersedih dan menyalahkan, merasa seperti yang terjadi adalah lahan untuk orang lain. Apa karena aku tak ingin atau tak berani mendekat. Seperti menunggu kedatangan seseorang untuk bertanya, entah siapa orangnya. Aku tak merasa ini benar, banyak orang yang telah datang kepadaku, tapi tak satupun yang berhasil mendapatkan jawaban yang benar tentang aku. Siapa yang salah? Apa aku tak mengatakan yang sebenarnya? Atau mereka yang tak memahami jawabanku. Apakh aku sudah jujur tentang apa yang aku inginkan? Kepada siapa aku harus bertanya? Kepada siapa aku mengadu lagi? Apa yang akan aku adukan? Berusaha mencari sesuatu yang benar dan membuat semuanya menjadi lega. Tapi setiap seseorang bertanya tentang hariku, sesekali aku ragu terkadang memikirkan apa yang akan ku katakan. Orang-orang datang kemudian berlalu begitu saja, dan ketika mata saling bertemu, mereka seperti mengucap selamat tinggal kepadaku.
Apakah aku baik-baik saja? Benarkah aku ada dalam kehidupan? Aku merasa semua seperti mimpi di dalam mimpi, lebih dari itu kaki-kaki di sekelilingku seperti melangkah menjauhiku, aku tak tahu siaa yang benar-benar disampingku. Kesepian? Aku rasa tidak. Tapi apa ini? Banyak orang disekitarku yang tersenyum dan merangkulku dan aku tak merasa hangat sedikitpun. Sesekali aku tersenyum dan merengek, seketika itu mereka menertawakanku. Apa itu lucu? Aku tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka. Yang aku tahu aku menginginkan mereka untuk tinggal, tapi mereka selalu pergi tanpa berpamitan dan datang hanya untuk bersenang-senang. Aku berharap ketika mereka datang aku bisa berbagi semua hal yang kulalui saat mereka tak berada disini, tapi mereka terlalu sibuk untuk mendengar cerita-ceritaku. Rona wajah yang memerah, menandakan kebahagiaan mereka, dan mereka juga punya cerita tentang sang waktu.
Aku mencoba mencari senangku, dan akhirnya aku menemukannya. Meski bukan sesungguhnya, mereka bisa menepis sepiku dan bisa membuatku tertawa meskipun pada akhirnya mereka hanya dianggap lelucon dan ditertawakan oleh mereka yang menyebut dirinya Teman. Yah, karena aku berkhayal terlalu jauh, Aku adalah seorang penggemar K-Drama dan KPOPERS. Aku adalah fanstics BTS. Boy Group Korea Selatan yang sedang naik daun saat ini. Aku menemukannya setahun silam di youtube, ketika semua yang dekat terasa jauh. Disini aku bercerita di blogku, itu artinya tak ada yang mendengarku bila aku berbicara (mungkin ada tapi mereka pasti tak akan mengeti maksudku). Dan kemungkinan seseorang yang tak sengaja menemukan tulisanku ini juga tak akan mengerti apa yang aku tulis di atas. Tapi itu tak masalah, karena aku hanya menulis apa yang ingin aku tulis tak perduli apa itu dimengerti atau tidak.
Dan sekarang aku sedikit lega setelah membuat ini, setidaknya hanya tanganku yang kelelahan untuk membuatnya. Aku tak membuang energiku untuk berbicara dan melangkah kesana-kemari atau menunggu seseorang datang untuk mendengarkanku. Setidaknya sekarang aku punya teman, meski mereka sangat jauh tapi MV dan nyanyian mereka selalu menemaniku. Memang aku tak banyak mengerti apa yang mereka katakan, tapi setidaknya wajah dan ekspresi manusia ketika merasakan hal sedih senang bahagia maupun duka adalah sama. Selamat datang Boy Group yang baru aku idolakan^^. Jangan pernah berhenti bekerja keras dan menghibur kami yang jauh disini. Dan untuk diriku sendiri berjuanglah menemukan yang kamu inginkan, carilah jalanmu, temukan dirimu sendiri, berhenti ragu dan berfikirlah positif tentng apa yang akan kamu lakukan. Jangan takut mengambil keputusan. Jika kamu memang tak tahu cara untuk memberitahu dirimu kepada oran lain menulislah sebanyak yang kamu inginkan. Temanmu tak meninggalkanmu, temanmu hanya sedang sibuk menggapai impian mereka. Apa kamu tak mempunyai mimpi? Mengapa kamu tak mencoba bermimpi yang indah kemudian bangkit dan mewujudkannya :) Apa kamu hanya akan melihat orang lain? Apa kamu tak mempunyai kekuatan? Mengapa kamu hanya diam? Bermimpilah dan bangkit untuk meraihnya. Hwaiting!!!:)^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan kedamaian dalam berkomentar :)
Thanks for read guys :*