Sabtu, 22 Agustus 2015

Lirik Lagu Eyes On Me - Final Fantasy Christian Bong (Indonesia Version)

Bila ku bernyanyi di panggung sendiri
Bila ku berucap berharap di dengar

Kau tersenyum padaku
Nyatakah atau khayalanku
Di sudut itu ku melihatmu
Dalam bar kecil ini

Malam terakhirku bernyanyi untukmu
Malam terakhirmu mendengar laguku
Aku menyukaimu
Saat kau malu melihatku
Pernahkah kau tahu mataku padamu

Sayang kau di sana
Dengan wajah itu
Tak pernah terluka
Tak pernah bersedih

Ingin aku menjadi
Orang yang mencubit kamu
Kalau kau manyun kutahu kau tak kan melamun

Biarkan ku datang sedekat ku mau
Dekat yang cukup tuk rasakan jantungmu
Dan dengar bisikanku
Ku suka caramu menatapku
Pernahkah kau tahu mataku padamu

Sayang bagi aku
Cintamu yang cukup
Tangis yang tertahan
Pedih yang tersimpan

Kenalilah aku
Di luar panggung dan lagu
Jangkaulah aku
Kau kan tahu kau tak bermimpi

Sayang kau di sana
Dengan wajah itu
Tak pernah terluka
Tak pernah bersedih

Ingin aku menjadi
Orang yang mencubit kamu
Kalau kau manyun
Kutahu kau tak kan melamun

Lirik Lagu Can't Let You Go Even If I Die 2AM

Eoryeodo apheun geon ttokgatha
Meskipun aku masih muda tapi rasa sakitnya sama,

sesangeul jal moreundago apheungeol moreujin anhaHanya karena aku tidak tahu dunia dengan baik

Gwaenchanha jil georago wae geojitmareul hae
Kenapa kau bohong bilang semua akan baik-baik saja

ireohke apheun gaseumi eotteohke swibge natgesseo
Bagaimana hatiku yang sangat sakit ini bisa sembuh dengan mudah

Neo eobsi eotteohke salgesseo
Bagaimana aku bisa hidup tanpamu

geuraeseo nan
Itulah kenapa aku

Jugeodo mot bonae naega eotteohke neol bonae
tidak bisa melepaskanmu, meskipun aku mati. bagaimana mungkin aku melepaskanmu

Garyeogeodeun tteonaryeogeodeun nae gaseum gochyeonae
baik itu kau pergi atau meninggalkanku untuk menyembuhkan hatiku

Apheuji anhge na saragal su rado itge
dengan begitu aku tidak akan berada dalam kesedihan sehingga aku setidaknya bisa hidup

andwaendamyeon eochaphi motsal geo
aku juga tidak akan mampu untuk hidup

jugeodo mot bonae
aku tidak akan melepaskanmu meskipun aku mati

Amuri niga nalmilchyeodo
tak peduli sebanyak apapun kau mendorongku pergi

kkeutkkaji butjabeul geoya
aku akan menahanmu sampai akhir

eodido gaji mothage
jadi kau tidak bisa kemanapun
Jeongmal georamyeon geojitmareul hae
jika kau benar-benar akan pergi, maka berbohonglah

naeil dasi mannajago useumyeonseo boja
bahwa kita akan bertemu lagi besok

Heeojijan mareun nongdamirago animyeon nan
jika perpisahan itu bukanlah lelucan maka aku
Jugeodo mot bonae
tidak bisa melepaskanmu, meskipun aku mati

naega eotteohke neol bonae
bagaimana mungkin aku melepaskanmu

garyeogeodeun tteonaryeogeodeun nae gaseum gochueonae
baik itu kau pergi atau meninggalkanku untuk menyembuhkan hatiku

Apheuji anhge na saragal su rado itge
dengan begitu aku tidak akan berada dalam kesedihan sehingga aku setidaknya bisa hidup

andwaendamyeon eochaphi motsal geo
aku juga tidak akan mampu untuk hidup 
jugeodo mot bonae
aku tidak akan melepaskanmu meskipun aku mati

Geu mareun siganeul hamkke gyeokkeonneunde
kita menghabiskan banyak waktu bersama

Ijewa eotteohke honja sallan geoya
bagaimana kau bisa menyuruhku hidup sendiri sekarang

geureohken mothae nan mothae
aku tidak bisa melakukannya, tidak bisa

Jugeodo mot bonae
tidak bisa melepaskanmu, meskipun aku mati

Jeongmallo mot bonae naega eotteohke neol bonae
Aku benar-benar tak bisa melepaskanmu bagaimana mungkin aku melepaskanmu

garyeogeodeun tteonaryeogeodeun nae gaseum gochyeonae
baik itu kau pergi atau meninggalkanku untuk menyembuhkan hatiku

Apheuji anhge na saragal su rado itge
dengan begitu aku tidak akan berada dalam kesedihan

andwaendamyeon eochaphi motsal geo
sehingga aku setidaknya bisa hidup aku juga tidak akan mampu untuk hidup

jugeodo mot bonae
aku tidak akan melepaskanmu meskipun aku mati

Senin, 17 Agustus 2015

Harapan untuk Indonesia

Untuk pertama kalinya aku menangis mengikuti rangkaian upacara HUT kemerdekaan.
Setelah paskibraka memasuki lapangan dan bendera mulai berkibar, ntah kenapa air mata ini menetes.
Menetes karena bangga? Ntahlah..
Saat itu aku berharap menjadi bagian dari mereka, pemuda-pemuda hebat yang mengibarkan bendera.
Berharap sama bisa memakai kostim itu dan menjalankan tugas pengibar walau hanya sekali.
Aku menangis mendengar Impian Anak Indonesia dan kian deras ketika melihat wajah pemimpin negara.
Seperti seseorang yang merasakan kekhawatiran, seperti seseorang yang berharap besar hanya untuk kebaikan tanah kelahirannya.
Hari ini untuk pertama kalinya hatiku bergetar melihat kibaran bendera yang terhempas oleh angin, kibaran harapan dari tiap mata yang menyaksikannya. Kibaran yang ingin membakar orang-orang yang mengkhianatinya.
Entah kobaran semangat persatuan masih seperti itu.
Ketika dulu para pahlawan berusaha menyatukan petak-petak kedaerahan yang dimiliki, petak-petak yang membentuk Indonesia menjadi bangsa yang besar. Namun ketika negara sudah cukup dewasa untuk mengerti perbedaan, perbedaan itulah yang kini dijadikan penghalang. Masih banyak diskriminasi karena perbedaan dan golongan minoritas dan mayoritas. Ketika saudara yang benar-benar mengharapkan pendidikan, saudara lain mengabaikannya. 
Indonesia Merdeka, tapi bagaimana kemerdekaan itu sesungguhnya?

Sabtu, 15 Agustus 2015

Lirik Ice Cream Attack - Tak Ada Yang Sempurna

Ku sendiri saat malam menjelang
Tak seorang pun yang tahu
Walau ku tlah mencoba tuk menjadi yang terbaik
untukmu untuknya untuk mereka semua
Dan aku pun tahu bahwa tak ada yang sempurna

Ku tenggelam dalam gelapnya dunia
Tak satu pun melihat
Meski ku tlah mencoba tuk menjadi yang terbaik
Untukmu untuknya untuk mereka semua
Dan aku pun tahu bahwa tak ada yang sempurna

Saat mereka tersenyum dan tak melihat
Apa yang kurasakan di dalam hati
Biar mereka tertawa ku tak peduli
Karena ku tak akan peduli
Dan aku tak lagi peduli
Inilah hidupku

Dan aku pun tahu bahwa tak ada yang sempurna

Saat mereka tersenyum dan tak melihat
Apa yang kurasakan di dalam hati
Biar mereka tertawa ku tak peduli
Karna ku tak akan peduli

Saat mereka tersenyum dan tak melihat
Apa yang kurasakan di dalam hati
Biar mereka tertawa ku tak peduli
Karena ku tak akan peduli
Dan aku tak lagi peduli
Inilah hidupku

Lirik Lagu I'm OK Eka Gustiwana ft. Nadya Rafika

Maafkan kali ini aku harus tutupi
Kurasa kau tak perlu tahu bahwa ku sedih
Ku hanya bisa tersenyum 
Diam tanpa kata

Saat ku bilang I'm OK dalam hatiku menangis
Ku hanya ingin kamu yang ada disisi
Saat ku bilang I'm OK sejujurnya ku hancur
Tapi maaf ku tak mampu tuk jujur padamu

Biarkan sedih ini kuletakkan dibenakku
Apabila kau bahagia aku juga bahagia
Ku hanya bisa tersenyum 
Diam tanpa kata

Saat ku bilang I'm OK dalam hatiku menangis
Ku hanya ingin kamu yang ada disisi
Saat ku bilang I'm OK sejujurnya ku hancur
Tapi maaf ku tak mampu tuk jujur padamu

Dan bila ku harus mengakhiri semua ini
Sejujurnya aku tak pernah rela

Saat ku bilang I'm OK dalam hatiku menangis
Ku hanya ingin kamu yang ada disisi
Saat ku bilang I'm OK sejujurnya ku hancur
Tapi maaf ku tak mampu tuk jujur padamu

Sejujurnya ku hancur
Tapi maaf ku tak mampu
Bukanya aku tak mau 
Maafkanlah ku tak mampu
Tuk jujur padamu...


Rabu, 12 Agustus 2015

Dukanya siswa Magang

Gini nih yang ceritanya bakal diputar-putar tempatnya sekarang malah menetap gak jelas. Emang dikira enak anginan tiap hari, kabutan, debuan, kedinginan, kadang-kadang juga bengilan. Katanya biar sama-sama ngerasain. Yang lain mah enak, duduk di kursi empuk sama angin sepoi-sepoi gak perlu mikir besok dibekelin apa. bensin berapa abis, jam berapa bangun biar ga kesiangan nyampenya. Gak pernah ngerasain badan pegel-pegel karna tenaga yang abis dijalan. Resiko sih ditempatin dan ditendang sana-sini, tapi seenggaknya jangan busuk di awal. Bilang mo di rolling tiap bulan, udah satu setengah bulan gak juga tuh di rolling. Yang lain mah gak pernah ngerasain med di jalan, gak pernah muntah-muntah sampe di rumah gara-gara masuk angin. 
Nah itu ceritanya lagi ngeluh, entah mungkin nasib. Ini nih efek gak ngambil kesempatan. "Itu tuh hasilnya ngalah sama orang, makanya udah keseringan jadi korban gak juga iba sama diri sendiri, gak kasian sama diri sendiri. Yang repot siapa? Orang yang kamu kasianin juga gak ngeh tuh sama kamu. Kan udah seberapa sering sih dibilangin? Jadi orang pengkung. Muje berkorban sampe demam panas dingin." Nah kalo yang tanda petik tadi itu ceramah dari sohib. 
Ya kali, digituin cuma senyum-senyum aja, namanya juga udahpilihan ya mau gak ya harus dijalanin. Jelek bagusnya juga harus diterima, mau di Bangli, Kintamani ataupun di Jonggol juga udah jadi bagian sendiri. Mau ngelak? gimana caranya. Mau protes? sama siapa. Mau ngelimpeng juga gak guna. Suka duka jadi siswa magang ya gini, kalo gak dikucilkan ya terkucilkan (yah kan sama aja). Kuat-kuatin aja, toh juga lagi sebulan, mau d rolling atau ngak ya udahlah, enjoy dan jalani dengan ikhlas (mendadak tawakal) biar waktu yang berlalu gak kerasa (waktunya sih nggak tapi capek dan pegelnya yang sangat terasa). Pasang muka tebal (karena beku) sama mantel aja biar gak kedinginan. Yan lain mah saru-saru saja. Yang penting nilai nanti semoga sangat baik (Astungkara) :v

Minggu, 09 Agustus 2015

Lirik Indonesia Himawari NoYakusoku - Janji Bunga Matahari Christian Bong

Mengapa kah dirimu menangis
Meskipun diriku tak sedang menangis
Kesedihan dan kepahitan yang kau rasa pun terasa nyata menyedihkan bagiku
Hari buruk pun asal kita berdua
Kan jadi kenangan yang berharga untukku

Kuingin bersamamu
Apakah yang dapat kulakukan demi berada disampingmu
Satu yang ku damba
Agar kau selalu tertawa bahagia selamanya

Bagai bunga matahari
Tulus hati dan kelembutan diri
Segala kehangatanmu
Satu pesan ku padamu yang ingin aku sampaikan
Kebahagiaanku disini tak kan kulupakan

Seandainya kita kan berpisah
Ruang masa depan lah pemisah kita
Ku percaya langkah-langkah ini
Akan membawaku tuk dapat menemuimu lagi

Langkah kita yang kacau dan berbeda
Akan bersatu padu menyatukan kita

Tak akan kulupakan
Saat-saat ku berada disampingmu
Habiskan waktu bersama
Kuingin agar kau lambaikan tanganmu dan tersenyum meski kita berpisah

Bagai bunga matahari
Tulus hati dan kelembutan diri
Segala kehangatanmu
Ingin aku membalasnya
Namun itulah dirimu
Cukup sudahlah itu yang pasti akan kau ucapkan

Kuingin bersamamu
Apakah yang dapat kulakukan demi berada disampingmu
Satu yang ku damba
Agar kau selalu tertawa bahagia selamanya

Bagai bunga matahari
Tulus hati dan kelembutan diri
Segala kehangatanmu
Satu pesan ku padamu yang ingin aku sampaikan
Aku temukan arti kebahagiaan sesungguhnya

Sabtu, 01 Agustus 2015

Makalah Persamaan Dasar Akuntansi (Tugas Masa PKL)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Berikut ini saya mempersembahkan sebuah materi tentang “Persamaan Dasar Akuntansi”, yang disusun secara ringkas dan sistematis sehingga mudah dipahami dan dapat memberikan manfaat bagi kita untuk mempelajari berbagai hal tentang Persamaan Dasar Akuntansi.
Tiada gading yang retak. saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om

                                                                                                          Bangli, Juli 2015

                                                                                                                    Penyusun





DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................................................      i
Daftar isi....................................................................................................................................................................      ii
BAB I.   PENDAHULUAN ..........................................................................................................................      1
1.1.            Latar Belakang...............................................................................................................................      1
1.2.            Rumusan Masalah.......................................................................................................................      1
1.3.            Tujuan Penulisan..........................................................................................................................      1
BAB II.  PEMBAHASAN ..............................................................................................................................      2
2.1.            Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi.........................................................................      2
2.2.            Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi....................................................................      2
2.3.            Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi.................................................................................      6
2.4.            Pengaruh Transaksi Terhadap Pencatatan Persamaan Dasar Akuntansi.....      7
BAB III. ...................................................................PENUTUP                  12
3.1.            Kesimpulan.......................................................................................................................................      12
3.2.            Saran....................................................................................................................................................      12
DAFTAR PUSTAKA


 BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        LATAR BELAKANG
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya. 
Persamaan Akuntansi atau accounting equation merupakan suatu persamaan yang menggambarkan bahwa jumlah harta yang tercatat pada sebelah kiri itu sama dengan jumlah sumber pembelanjaan atau kekayaan yang terdapat pada sebelah kanan. Pada umumnya harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dikatakan sebagai aktiva atau aset. Jika aktiva ini bernilai Rp 1.000.000 maka sumber pembelanjaan juga harus berjumlah Rp 1.000.000. Maka aktiva ini akan menunjukkan sebagai bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber daya pada perusahaan yang melakukan usaha. Dengan demikian sumber kekayaan atau sumber pembelanjaan ini menggambarkan siapa yang membelanjai kekayaan tersebut saat itu. Oleh karena itu, aktiva harus sama dengan sumber harta belanja. Sumber belanja ini terbagi menjadi atas dua yaitu berasal dari pemilik dan dari kreditor (pemakai pinjaman). Sumber belanja yang berasal dari pemilik disebut sebagai modal sedangkan sumber belanja yang berasal dari kreditor dikatakan sebagai kewajiban atau hutang.

1.2.       RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dan kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi?
2.      Apakah unsur-unsur dalam Persamaan Dasar Akuntansi?
3.      Bagaimana bentuk Persamaan Dasar Akuntansi?
4.      Bagaimana Pengaruh transaksi dalam pencatatan Persamaan Dasar Akuntansi?

1.3.       TUJUAN PENULISAN
1.      Menjelaskan pengertian dan kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi.
2.      Menjelaskan unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi.
3.      Menjelaskan bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
4.      Menjelaskan pengaruh transaksi dalam pencatatan Persamaan Dasar Akuntansi

Bab ii
Pembahasan

2.1.        PENGERTIAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Persamaan Dasar Akuntansi adalah persamaan yang secara global dan terpadu menggambarkan perubahan posisi aktiva, hutang dan ekuitas sebagai akibat terjadinya transaksi dalam perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.
Persamaan Dasar Akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban dan ekuitas.  Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

2.2.        UNSUR-UNSUR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1.      Aset / Aktiva/Harta (Asset)
Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang. Harta adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan di masa depan manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aset dikelompokkan:
a.        Aset lancar (Current Assets)
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika aset tersebut diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu satu siklus operasi normal perusahaan, atau kurang dari 12 (dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.  Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal neraca.  Aset lancar dapat diklasifikasikan antara lain sebagai berikut :
Ø  Kas (Cash), merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Ø  Investasi jangka pendek (Short Term Investment), merupakan bentuk investasi yang segera dapat direalisasi dan dimaksudkan untuk dimilki dalan jangka waktu satu tahun atau kurang.
Ø  Piutang Usaha (Account Receivable), merupakan piutang atas penjualan yang timbul dalam hubungannya dengan kegaiatan normal perusahaan, baik yang berasal dari pihak ketiga maupun yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ø  Persediaan (inventory) adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal usaha, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Ø  Biaya dibayar dimuka, merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya baru akan dilakukan pada periode yang akan dating, seperti premi asuransi dibayar di muka, sewa dibayar dimuka iklan dibayar di muka.
b.      Aset Tetap (Fixed Assets)
Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, baik melalui pembelian atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam kegaiata usaha perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Aset-aset ini antara lain:
Ø  Tanah (Land), sebagai tempat menjalankan usaha, atau diatasnya didirikan bangunan perusahaan.
Ø  Gedung atau Bangunan (Building), berupa bangunan pabrik, bangunan toko dan bangunan kantor atau gudang.
Ø  Mesin-mesin (Machinery) yang digunakan untuk menjalankan proses produksi dalam perusahaan manufaktur.
Ø  Kendaraan untuk pengangkutan (Delivery Equipment) berupa kendaraan-kendaraan yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan.
Ø  Peralatan kantor (Office Equipment) adalah semua peralatan yang ada di kantor dan dipergunakan untuk kegiatan usaha perusahaan.
c.       Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter dan tidak memiliki wujud fisik, yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau pemasokan barang/jasa untuk disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administrative lainnya. Yang termasuk aktiva tetap tak berwujud antara lain: Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang, dan Goodwill.
d.      Investasi jangka panjang (Long Term Investment)
Pos ini merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan, seperti investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, investasi dalam properti dan investasi lainnya.
e.       Aset lancar lain-lain (Other Assets)
Pos ini mencakup aktiva lancer yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam no1 samapai dengan 4 di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.
2.      Liabilitas / hutang / Kewajiban (Liabilities)
Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul dari peristiwa masa lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang dan penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya perusahaan. Liabilitas diklasifikasikan:
a.       Liabilitas Jangka Pendek (Short Term Liability)
Suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan. Liabilitas jangka pendek antara lain:.
Ø  Wesel Bayar (Notes Payable), merupakan hutang yang didukung janji tertulis untuk membayar dlam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.
Ø  Liabilitas Usaha (Account Payable) merupakan liabilitas yang timbul dalam rangka kegiatan normal perusahaan, baik kewajiban kepada pihak ketiga maupun kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ø  Liabilitas Pajak (Tax Payable) meliputi liabilitas pajak perusahaan dan pajak lainnya yang belum dibayar.
Ø  Beban masih harus dibayar (Accruals Payable), merupakan kumpulan dari beberapa jenis beban yang telah menjadi kewajiban perusahaan, namun belum jatuh tempo.
Ø  Hutang jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability), mencakup seluruh kewajiban jangka pendek, yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam hutang jangka pendek di atas.
b.      Liabilitas jangka panjang (Long Term Liability)
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang diperkirakan penyelesaiannya tidak akan dilakukan dalam jangka waktu lebihdari satu siklus operasi normal perusahaan atau jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari 12 bulan sejak tanggal neraca. Yang termasuk kelompok hutang jangka panjang yaitu:
Ø  Obligasi (Bond Payable), yaitu hutang kepada pemegang obligasi yang dikeluarkan oleh perusahan.
Ø  Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable), yaitu liabilitas perusahaan yang dijamin dengan benda-benda tidak bergerak, seperti tanah, bangunan gedung dan sebagainya.
3.      Ekuitas (Equity)
Pos ini merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aset dan liabilitas yang ada. Biasanya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas kekayaan tersebut disebut equitas. Hak atas kekayaan terdiri atas: hak dari kreditur (utang) dan hak dari pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke dalam golongan modal ini antara lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal ini dikarenakan akun/ rekening ini berpengaruh besar terhadap pertambahan dan pengurangan modal suatu perusahaan.
a.      Pendapatan
Pendapatan merupakan perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan pendapatan nonusaha (pendapatan bunga, dll). Pendapatan dalam penyusunan laporan keuangan akan menambah modal perusahaan.
b.    Beban
Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi perusahaan seperti beban gaji, beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban yang berasal dari luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan keuangan akan mengurangi modal
c.     Prive
Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik

2.3.        BENTUK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1.      Keseimbangan Antara Harta dan Modal
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik disebut ekuitas/modal.
HARTA = MODAL
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yaitu persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

2.      Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal
HARTA = UTANG +MODAL
Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan , hal ini disebut sebagai kewajiban/utang. Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan adalah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal dalam perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut :
HARTA= UTANG + MODAL = PENDAPATAN - BEBAN

2.4.       PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PENCATATAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keungan perusahaan yaitu, hartam utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut:
1.      Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama.
2.      Setaip transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama.
3.      Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama.
4.      Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama.
Berikut tabel pengaruh transaksi-transaksi tertentu dalam Persamaan Dasar Akuntansi :
No
Jenis Transaksi
Pengaruh PDA
1
Investasi pemilik dalam perusahaan
Aset bertambah
Ekuitas bertambah
2
Pengambilan pemilik dari perusahaan untuk keperluan pribadi (prive)
Aset (sesuai jenis aset) berkurang
Ekuitas berkurang
3
Membayar beban usaha
Aset berkurang
Ekuitas berkurang
4
Menerima pendapatan
Aset bertambah
Ekuitas bertambah
5
Membayar liabilitas (utang)
Aset berkurang
Liabilitas/utang berkurang
6
Menerima piutang
Aset bertambah (kas)
Aset berkurang (piutang)
7
Pembelian Kredit
Aset bertambah
Ekuitas bertambah
8
Pembelian tunai
Aset bertambah
Aset berkurang

Contoh bagan Persamaan Dasar Akuntansi :
Tanggal
                               Aktiva                           =
Liabilitas + Ekuitas
Keterangan
Kas
Piutang Usaha
Perlengka-pan
Peralatan
Utang Usaha
Modal T. xxx




























Contoh soal :
Pada tanggal 1 Maret 2015 Tuan Yusuf membuka bengkel motor dengan menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp12.000.000,00. Transaksi yang terjadi selma bulan Maret adalah sebagai berikut:
Maret     3     Dibeli peralatan servis senilai Rp4.000.000,00 dan perlengkapan bengkel Rp1.500.000,00.
Maret     5     Dibayar sewa tempat usaha Rp1.000.000,00.
Maret     8     Diterima tunai jasa servis sebesar Rp1.250.000,00.
Maret     10   Dibeli dari PT.Astra peralatan servis Rp2.250.000,00, sebesar Rp1.350.000,00 dibayar tunai dan sisanya dengan kredit.
Maret     13   Diperhitungan kepada para langganan servis atas kendaraan yang telah selesai diservis Rp1.750.000,00 dan akan dibayar kemudian.
Maret     15   Dibayar utang kepada PT. Astra Rp900.000,00.
Maret     18   Tuan Yusuf mengambil uang tunai sebesar Rp500.000,00 untuk keperluan pribadi.
Maret     20   Diterima pelunasan dari para langganan kredit Rp1.250.000,00.
Maret     23   Dibayar beban pemasangan iklan Rp125.000,00.
Maret     25   Diterima komisi atas penjualan sebuah kendaraan Rp200.000,00.
Maret     29   Dibayar gaji karyawan untuk bulan Maret Rp875.000,00.
Maret     31   Persediaan perlengkapn tersisa senilai Rp450.000,00.
Maret     31   Peralatan disusutkan Rp150.000,00.
Diminta :
a.       Persamaan Dasar Akuntansi.
b.      Buatlah analisis transaksinya.
Jawab :
a.      Persamaan Dasar Akuntansi
Bengkel Tuan Yusuf
Persamaan Dasar Akuntansi
Periode 31 Maret 2015
Tanggal
Aktiva
=
Kewajiban + Ekuitas

Kas
Piutang
Perleng-
Peralatan
Ak. Peny.
Utang
Modal
Ketera
ngan
Usaha
kapan
Peralatan
Usaha
T.Yusuf

Mar
1
12.000
-
-
-
-
-
12.000
Setoran Mdl Awal
3
(5.500)
-
1.500
4.000
-
-
-
Pembelian tunai
Saldo
6.500
-
1.500
4.000
-
-
12.000

5
(750)
-
-
-
-
-
(750)
Beban Sewa
Saldo
5.750
-
1.500
4.000
-
-
11.250

8
1.750
-
-
-
-
-
1.750
Pendapatan servis
Saldo
7.500
-
1.500
4.000
-
-
13.000

10
(1.350)
-
-
2.250
-
900
-
Pembelian peralatan
Saldo
6.150
-
1.500
6.250
-
900
13.000

13
-
2.500
-
-
-
-
2.500
Pendapatan servis
Saldo
6.150
2.500
1.500
6.250
-
900
15.500

15
(900)
-
-
-
-
(900)
-
Pembayaran utang
Saldo
5.250
2.500
1.500
6.250
-
-
15.500

18
(500)
-
-
-
-
-
(500)
Prive T.Yusuf
Saldo
4.750
2.500
1.500
6.250
-
-
15.000

20
1.250
(1.250)
-
-
-
-
-
Pelunasan piutang
Saldo
6.000
1.250
1.500
6.250
-
-
15.000

23
(100)
-
-
-
-
-
(100)
Beban iklan
Saldo
5.900
1.250
1.500
6.250
-
-
14.900

25
200
-
-
-
-
-
200
Pendapatan komisi
Saldo
6.100
1.250
1.500
6.250
-
-
15.100

29
(875)
-
-
-
-
-
(875)
Beban Gaji
Saldo
5.225
1.250
1.500
6.250
-
-
14.225

31
-
-
(1.050)
-
-
-
(1.050)
Beban Perlengkapan
Saldo
5.225
1.250
450
6.250
-
-
13.175

31
-
-
-
-
(150)
-
(150)
 Beban Penyusutan
Saldo
5.225
1.250
450
6.250
(150)
-
13.025

S. Akhir
13.025
13.025

 (Dalam ribuan rupiah)


b.      Analisis Transaksi :
Maret     1     Setoran uang tunai ke kas perusahaan mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa kas diimbangi dengan bertambahnya ekuitas sebesar Rp12.000.000,00.
Maret     3     Pembelian peralatan servis dan perlengkapan bengkel secara tunai mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa peralatan sebesar Rp4.000.000,00 dan perlengkapan sebesar Rp1.500.000,00 diimbangi berkurangnya aktiva berupa kas sebesar Rp5.500.000,00.
Maret     5     Pembayaran sewa tempat usaha mengakibatkan berkurangnya aktiva berupa kas sebesar Rp1.000.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas sebesar Rp1.000.000,00.
Maret     8     Penerimaan tunai pendpatan servis mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa kas Rp 1.250.000,00 diimbangi bertambahnya ekuitas Rp 1.250.000,00.
Maret     10   Pembelian peralatan servis, sebagian tunai dan sebagian kredit mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa peralatan R2.250.000,00 diimbangi berkurangnya aktiva berupa kas Rp1.350.000,00 dan bertambahnya kewajiban (utang) Rp900.000,00.
Maret     13   Perhitungan pendapatan servis mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa piutang usaha Rp1.750.000,00,  diimbangi bertambahnya ekuitas Rp1.750.000,00.
Maret     15   Pembayaran utang usaha mengakibatkan berkurangnya utang usaha Rp900.000,00 diimbangi berkurangnya aktiva berupa kas Rp900.000,00.
Maret     18   Pengambilan uang tunai untuk keperluan pibadi mengakibatkan berkurangnya aktiva berupa kas Rp500.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas Rp500.000,00.
Maret     20   Penerimaan dari para pelanggan kredit mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa kas Rp1.250.000,00 diimbangi berkurangnya piutang usaha sebesar Rp1.250.000,00.
Maret     23   Pembayaran beban pemasangan iklan mengakibatkan berkurangnya aktiva berupa kas Rp125.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas Rp125.000,00.
Maret     25   Penerimaan komisi atas penjualan kendaraan mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa kas R200.000,00 diimbangi bertambahnya ekuitas Rp200.000,00.
Maret     29   Pembayaran gaji karyawan mengakibatkan berkurangnya aktiva berupa kas Rp875.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas sebesar Rp875.000,00.
Maret     31   Persediaan perlengkapan pada akhir bulan tersisa senilai Rp450.000,00, sedangkan pembelian pada tanggal 3 Maret Rp1.500.000,00. Berarti  perlengkapan yang sudah digunakan Rp1.050.000,00 dan jumlah tersebut sudah menjadi beban. Akibatnya aktiva berupa perlengkapan berkurang Rp1.050.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas sebesar Rp1.050.000,00.
Maret     31   Penyusutan peralatan Rp150.000,00. Peralatan yang digunakan makin lama makin berkurang nilainya. Berkurangnya nilai peralatan dicatat dalam akumulasi Penyusutan Peralatan, sehingga aktiva berupa perlatan berkurang Rp150.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas Rp50.000,00.


Bab III
PENUTUP

3.1.   KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
§  Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan nilai kekayaan suatu perusahaan pada satu sisi, dan menggambarkan sumber/asal usul dari kekakayaan tersebut pada sisi lain.
§  Unsur-unsur persamaan dasar akuntansi meliputi aktiva/harta, Utang/Liabilities dan Ekuitas/Modal.
§  Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang..
§  Utang adalah kewjiban untuk mebayar sejumlah uang di masa yang akan datang;
§  Modal/Ekuitas adalah hak milik dari pemilik atas kekayaan perusahaan yang jumlahnya sebesar selisih antara jumlah seluruh nilai harta  perusahaan dikurangi jumlah seluruh nilaui hutang hutang perusahaan.
§  Persamaan dasar akuntansi dirumuskan dengan : Harta = Hutang + Modal.
§  Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, setidaknya mempengaruhi dua unsur/akun dalam Persamaan Dasar Akuntansi.
3.2.  SARAN
Setelah mempelajari materi ini secara tuntas, maka siswa diharapkan mampu melaksanakan kegiatan : Memahami Persamaan Dasar Akuntansi serta Mencatat Transaksi ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi.

Daftar pustaka

Harti, Dwi. 2011. Modul Akunansi 1A. Jakarta : Erlangga.
Moechtar. 1995. Dasar-dasar Akuntansi. Surabaya : Institut Dagang Mucthar (IDM)
Mulya, Hadri. 2013. Memahami Akuntansi Dasar. Jakarta : Mitra wacana Media
Sucipto, Toto. 2014. Pengantar Akuntansi dan Keuangan 1. Jakarta : Yudistira



By : Ni Wayan Desy Widhi Utami