Sabtu, 01 Agustus 2015

Impian

Congratss to Ari :)
Hebat bisa pertukaran pelajar ke USA. Temen yang sering aku ajak lomba dan selalu terseli jadi juara, dan sekarang bener* juara kamu Rix :)
Yah semoga dengan berita ini, aku jadi lebih termotivasi, biar gak jadi standar, biar bisa ngejar target. Lebih tekun belajar, semangat buat ningkatin kualifikasi ketrampilanku. Meskipun masih gabeng mau kemana, tapi tetep optimis bisa raih cita-cita pertama. Tetap optimis bisa, meskipun aku tahu ada yang menjanggal. "Nothing is impossible" tak ada yang tidak mungkin.
Tapi setiap aku membayangkan dunia, seperti tak ada kulihat, semuanya suram. Bahkan untuk membayangkan apa yang terjadi lima menit nanti. Mungkin segelap itukah? Bayangan tentang masa depan dan ketakutan untuk menghadapinya? Ntah apa yang membuat itu menjadi begitu menakutkan. Karena kompas yang rusak atau matahari enggan lagi terbit. Semua itu akan terjawab esok hari. Esok ketika terbangun dari lelap terbangun dari karma perbuatan kemarin. Bagaimana kerasnya hidup, mencari hal yang sama dengan langkah yang berbeda. Entah mana yang akan berhasil dan mana yang akan tersandung karena langkahnya. Semua masih menjadi teka-teki, masih menjadi misteri ketika aku tak punya keyakinan untuk bersungguh-sungguh tentang hal itu. Bagaimana menghadapi badai jika tak berpijak dengan baik. Bagaimana bisa melihat bintang, jika hanya berharap mendung menghilang. Sama seperti perhatian jika kamu mengabaikan maka kamu juga akan terabaikan. Dunia tak butuh harapan tapi dunia butuh tindakan. Tindakan yang membuatmu di kenal dunia (dengan baik) tindakan yang membuatmu dihargai oleh dunia. Walaupun bukan dunia yang luas, tapi itu adalah awal kamu menggenggamnya denan tanganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan kedamaian dalam berkomentar :)
Thanks for read guys :*